Kamis, 24 Januari 2013

Hancurnya Majapahit

candi Rimbi

Hancurnya majapahit diceritakan dengan bahasa sandi oleh para pujangga bijaksana :

1. Oleh karena keramatnya para wali songo, keris Sunan Giri ditarik keluarlah tawon menyengat pasukan Majapahit.
2. Dari badhong Sunan Cirebon keluar beribu-ribu tikus, makan bekal serta perkakakas kuda, orang majapahit pad bubar karena tau banyaknya tikus.
3. Peti dari palembang di tengah pertempuran dibukak keluarlah dhemitnya, orang majapahit berhamburan disantet dhemit.
4. Prabu Brawijaya meninggalnya mekrat.

membaca tulisan diatas seperti sesuatu yang konyol, iya..memang itulah yang tersurat selama ini untuk menutupi rahasia kehancuran majapahit. majapahit bukanlah barang yg mudah rusak, namun hanya rusak karena dimakan tikus. pada umumnya tawon itu bubar karena dimakan orang. hutan yang angker banyak dhemitnya itu bubar karena hutan nya dirusak manusia dijadikan tanaman kebun. namun kalau majapahit rusaknya karena dimakan tikus, tawon, dan dhemit siapakah yang percaya. kalau rusaknya majapahit karena tikus, tawon , dan dhemit, itu pertanda bahwa orang itu tumpul pemikirannya, sebab cerita yang begitu termasuk aneh dan untuk pasemon saja, kalau dikatakan sebenarnya akan membuka rahasia majapahit, oleh karena itu hanya perlambang dan pasemon saja yg tidak masuk akal dan nalar.

sedang artinya begini :
1. Tawon itu membawa madu yg rasanya manis, senjatanya dipantat, sedang tempatnya di gowok (lubang pada pohon), atau tolo, artinya pada saat datang dengan kata-kata manis, namun ujung2nya menyengat dari belakang.
2. Tikus itu mempunyai watak "ikras-ikris" (mencari kesempatan), lama kelamaan kalau dibiarkan meraja lela, artinya para "ulama" pada saat itu datang minta kehidupan kepada sang raja majapahit (prabu Brawijaya), seletah diberi pembalasannya merusak.  dalam bahasa jawa "tolo" itu "mentolo" artinya sampai hati, tidak segan2 merusak majapahit, yang mendengarnya saja sampai heran.
3. sedangkan dhemit ditempatkan pada pethi dari palembang, setelah peti dibuka berbunyi "Jumegluk". artinya palembang itu merambat pindah dari pohon ke pohon yang lain, artinya pindah agama. pethi artinya kotak kayu yang rapat untuk menaruh barang yang samar, dhemit artinya samar, rumit, rungsit, juga tukang teluh (santet). jelasnya demikian ;

>>> Hancurnya majapahit karena diteluh dengan hati2 dan samar. pada saat akan menyerang tidak ada pembicaraan apa2, dengan berpura-pura akan menghadap pada upacara garebegan (upacara agama ). oleh karena itu mendapatkan perhatian. orang majapahit tidak mempersiapkan senjata perang, tiba2 Adipati terung sudah membantu Adipati Demak. mulai jaman dahulu tidak ada cerita negara besar seperti mahapahit hancur karena disengat tawon, dan hanya dimakan tikus, apalagi bubarnya orang satu kerajaan karena disantet dhemit. hancurnya majapahit dengan suara menggelegar, terdengar diseluruh negeri, kalau hancurnya karena dihancurkan oleh anaknya, juga delapan wali yang pada dipuja sebagian orang jawa, sembilan Adipati demak semuanya berkhianat menyerang balik.


41 komentar:

  1. yupsss.. begitulah orang2 islam merubah sejarah.
    Saya sebagai orang sunda juga ingin meluruskan sejarah Prabu Siliwangi, mitos yg beredar Prabu Siliwangi merubah kepercayaan nya dr Hindu menjadi Islam itu salah (dan begitu banyak nya org islam sunda meng-agung2kan Prabu Siliwangi sebagai sosok Harimau Putih). CATAT !!! Prabu Siliwangi adalah raja yg sakit hati karena rakyat nya berkhianat, lalu menyerang kerajaan mereka sendiri setelah Lara Sumedang mengislamisasi org sunda, dan Prabu Siliwangi tidak pernah memberikan titah kpd Patih nya untuk memeluk agama islam, tidak seperti cerita yg beredar selama ini.
    Prabu Siliwangi tidak pernah berubah menjadi Sosok Harimau sperti kebanyakan cerita org2 sunda, cerita tersebut disebarkan untuk "Pencitraan" org2 Lara Sumedang yg menyerang padjajaran untuk mengaburkan sejarah bahwa mereka membunuh Prabu Siliwangi. maka dikarag lah cerita seperti itu, supaya rakyat Sunda yg lain nya percaya mereka tidak membunuh Raja sunda. Orang2 sunda sejati yg keukeuh memegang teguh ajaran sunda (Kanekes / Lebak) sampai sekarang masih ada 'perselisihan' secara history dengan org2 Lara Sumedang. karena org2 Sunda Wiwitan tahu mana sejarah yg sesungguh nya. sehingga mereka mengasingkan diri dan berpegang teguh pd ajaran leluhur dan menolak islam mentah-mentah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Budha Hindu itu Agama nya orang India, bukan Asli Indonesia... Kristen itu agamanya Penjajah 350 tahun, Agama Asli kita Animisme... Kalau mau kembali ke trah Asli.. Harus nya kamu nyembah Bacan, Panca Warna, Red Borneo Dan kembali ke pohon.

      Hapus
    2. kita memang sebaiknya berpikir ulang ttentang sejarah kita.....yg jelas sejak masuknya agama2 trah ibrahim bangsa kita jadi melempem...terimakasih kawan2 yang telah berani kritis

      Hapus
    3. Tri semaya bagi saya sudahlah cukup,beradaptasi dg karma

      Hapus
    4. Islam bukan agama Indonesia tapi Arab...agama asli Indonesia adalah kapitayan

      Hapus
  2. hati2 dalam memaknai segalah sesuatu.
    ada kalanya sesuatu itu hancur dikarnakan keburukan yang dilakukan.

    BalasHapus
  3. sejarah akan terbukti,dan akan bangkit lagi d tempatnya semuLA....

    BalasHapus
  4. Masyarakat Sunda telah termulyakan dengan kehadiran Islam.

    BalasHapus
  5. Munculnya Majapahit dan sebagian besar kerajaan di Nusantara juga dimulai oleh pengkhianatan dan pemberontakan. Dimulai sosok Ken Arok sebagai perampok dan penjudi yang merebut dan membunuh akuwu Tumapel (bagian Kerajaan Kediri) dan membangun kerajaan Tumapel. Kerajaan Tumapel kemudian memberontak Kerajaan Kediri dan membunuh Raja Kertajaya. Kediri lalu merebut Kerajaan Singhasari dan membunuh Raja Kertanegara. Raden Wijaya (menantu Raja Kertanegara) yang kalah mendapatkan ampunan dan lahan baru dinamai Majapahit. Setelah mendapatkan tempat dan lahan baru, Raden Wijaya kemudian memberontak Kerajaan Kediri dengan bantuan tentara Mongol dan membunuh Raja Jayakatwang. Berdirilah Kerajaan Majapahit dengan Raden Wijaya sebagai raja pertama. Setelah berhasil dan mendirikan Kerajaan Majapahit, pasukan Mongol sekutunya pun dikhianati dan diusir. Jadi, pengkhianatan, pemberontakan dan pembunuhan adalah hal yang wajar dalam sebuah politik. Politik adalah taktik. Bila keruntuhan kerajaan-kerajaan di Nusantara seperti Majapahit dan Pasundan disebabkan pengkhianatan adalah hal yang wajar pada saat itu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hanya saja saat itu mereka memberontak murni karena kekuasaan dan ketidak-adilan, bukan karena agama. Dalam sejarah nusantara, tidak pernah ada peperangan antara kerajaan hindu dan kerajaan budha.

      Hapus
    2. Politik dasarnya kemanusiaan..tp yg mementingkan kemenangan diri sendiri dg jln ketidakbenaran dan merugikan orang lain itu tdk lbh dr penjahat coba kamu pikirkan itu

      Hapus
  6. Kesimpulan yg didapat dari tulisan di atas 1. Anak durhaka pada ortu raden patah pada raja brawijya. 2. Taktik yg licik dan tidak ksatria dalam perebutan kekuasaan 3. Pemaksaan agama tertentu melalui jalan kekerasan perang 4. Mudah mudahan ketiga kesimpulan saya diatas salah.

    BalasHapus
  7. Hati2..,pnjajah2 banyak mmbuat,mmalsukan(mnambah,mngurangi,mnghpus n mngganti) naskah2 kuno asli dgn cara mengiming2i uang,dll dan atau mngancam di bawah todongan snjata kpd sbagian pujangga2 masa itu agar mmalsukanya. Pnjajah2 juga mrampas,mmbawa n mnjaga ketat naskah2 kuno asli ke dan di ngaranya.

    BalasHapus
  8. naskah2 braksara kuno yg ditulis pada tahun n abad sblum kdatangan pnjajah2 n tdk jatuh ke tangan2 pnjajah2, dipastikn asli.

    BalasHapus
  9. Kamu Anti Arab atau Anti Islam?

    Oleh: @Jonru

    Saya heran sama orang yang anti Arab. Alasannya apa?

    Kalau alasannya, "Kita harus cinta dan menjaga budaya asli Indonesia," berarti kita juga harus anti Amerika, anti Korea, anti India, anti Australia, anti China, dan sebagainya.

    Kalau alasannya, "Arab menjajah Indonesia dengan tameng penyebarluasan agama," maka sungguh lucu! Karena justru orang-orang Eropa yang TERBUKTI menjajah Indonesia sambil membawa agama Kristen. Sedangkan Islam masuk ke Indonesia lewat perdagangan dan secara damai, bukan lewat penjajahan.

    * * *

    Kau bilang, "Ini Indonesia, bukan Arab. Tak perlu pakai istilah akh, antum, syukran, jazakallah, abi, umi, dst."

    Padahal saat merayu pacarmu, kamu berkata, "I Love you. I miss you." Saat patah hati, kamu berkata, "Gue gagal move on, nih."

    Hm.. itu bahasa Indonesia atau bukan, ya?

    Kau terlihat sangat anti Arab dengan alasan "Kita harus cinta pada budaya Indonesia." Padahal di saat yang sama kamu membela ajang Miss World, yang jelas-jelas bukan budaya Indonesia.

    Orang yang suka lagu nasyid berbahasa Arab kamu cela-cela dengan alasan, "Itu bukan dari Indonesia." Padahal kamu justru memuja-muja para boyband dari Korea, tergila-gila pada film India, dan cinta buta terhadap film dan musik dari Amerika.

    Kamu mungkin lupa:

    Nama-nama hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat dan Sabtu itu berasal dari bahasa Arab.

    Istilah musyawarah dan adab juga dari bahasa Arab.

    Banyak sekali istilah bahasa Arab yang kini diserap ke dalam bahasa Indonesia, dan ternyata sering kamu pakai, dan kamu menyukainya!

    Bahkan kalau kamu belajar sejarah Bahasa Indonesia, kamu akan KAGET DAN SHOCK, karena ternyata bahasa Arab memiliki pengaruh yang SANGAT KUAT terhadap bahasa Indonesia.

    Kamu mungkin belum tahu, bahwa struktur bahasa Indonesia dan Arab itu PERSIS SAMA. Saking samanya, kita bisa dengan mudah melakukan penerjemahan kata demi kata. Hal seperti ini tidak bisa dilakukan terhadap bahasa lain.

    Coba kamu terjemahkan bahasa Inggris ke bahasa Indonesia dengan sistem terjemahan perkata. Bisa? Dijamin tak bisa. Karena pasti hasil terjemahannya akan sangat ngaco.

    Tapi bahasa Arab BISA. Itula salah satu bukti bahwa bahasa Indonesia dan Arab punya hubungan yang sangat erat.

    Kalau kamu mencela Islam sebagai agama dari Arab, bukan dari Indonesia, hei... apa kamu lupa bahwa Kristen, Hindu dan Budha pun bukan dari Indonesia. Agama asli Indonesia adalah ANIMISME.

    Katanya TKW dibunuh di Arab Islam, lalu yang menjajah kita 350 tahun agama nya apa? Yang memberi kita pengalaman romusha agama nya apa? Yang membunuh TKW di hongkong agamanya apa? Lupa, ya?

    Jadi kenapa harus anti Arab?

    Jangan-jangan kamu sebenarnya anti Islam, bukan anti Arab.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tiap dr agama mengajarkan kedamaian..sudahkah kita mendapatkannya..jika sudah knapa kita lbh bnyk bingung marah dlm hidup..kebenaran itu membawa simpati..simpati membawa ketertarikan bukan sesuatu yg menghasilkan ketakutan..coba kita pikirkan itu

      Hapus
    2. Tiap dr agama mengajarkan kedamaian..sudahkah kita mendapatkannya..jika sudah knapa kita lbh bnyk bingung marah dlm hidup..kebenaran itu membawa simpati..simpati membawa ketertarikan bukan sesuatu yg menghasilkan ketakutan..coba kita pikirkan itu

      Hapus
  10. Menurut saya :
    1. Saya lebih setuju Majapahit dihancurkan oleh kerajaan Islam Turki yaitu Walisongo,Raden Patah dan beberapa penguasa adipati di jawa, yg mana semua sudah direncanakan secara matang2.
    2. Harus diakui Berdirinya majapahit juga karena tipu muslihat Raden Wijaya yg terhadap 10rb pasukan mongol china yg telah membantunya yg kemudian di khiyanatinya/dibunuhnya. <--- merupakan dosa besar.
    3. Karma atau hukum tabur tuai rupanya terjadi yaitu Majapahit harus Runtuh melalui pengkhiyanatan dari anaknya sendiri keturunan china yaitu Raden Patah.
    4. Perlu diluruskan Penjajah Belanda tidak membawa agama kristen, karena misi Pemerintah belanda dgn misionoris kristen adalah berbeda bahkan sering bertentangan.
    5. Perlu diluruskan Belanda tidak menjajah Indonesia selama 350 th <-- ini ngitungnya dari mana? benar belanda masuk di nusantara di abad 16 tp bukan langsung menjajah, ini merupakan kesalahan fatal sejarah, semenjak VOC bangkrut 1800 barulah didirikan pemerintahan Hindia Belanda dan dilakukan tanam paksa di jawa saja, dari situlah baru bisa dihitung Jawa dijajah belanda selama 1942 - 1800 = 142th.
    Belanda tidak pernah menjajah Budaya,Agama,Bahasa,...melainkan lebih mengarah pada memanfaatkan sumber daya nusantara, itupun Belanda juga harus membangun banyak infrastruktur.
    Justru Belanda sangat menghargai/melestarikan Budaya,Agama,Bahasa,.
    Tapi sebaliknya dgn hadirnya Gujarat2 para wali dari utusan kerajaan Turki Sultan Muhammad 1 yaitu telah menghancurkan budaya Jawa, Agama Jawa, dan ada upaya mengganti huruf - Bahasa dgn huruf bahasa Arab atau arabisasi,...sbg org jawa saya bisa pastikan kalian tidak mengerti atau melupakan aksara Jawa HA NA CA RA KA apalagi karya2 sastra jawa yg tidak tau dimana rimbanya. Org Jepang China Thailand sangat bangga dgn aksaranya tapi kita malah bangga dgn aksara Arab. <--- sadarlah.

    maap saya tidak menyalakan Islam tapi itulah sejarah menurut saya yang saya terus pelajari hingga sekarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, kalau km bangga dgn aksara ha na ca ra ka, lantas km nulis koment pake aksara mana nih,.?? :D

      Hapus
    2. Nah, kalau km bangga dgn aksara ha na ca ra ka, lantas km nulis koment pake aksara mana nih,.?? :D

      Hapus
    3. Dibalik kdatangan voc ada misi penyebaran agama yang dilakukan oleh misionaris-misionaris kristen....ingat semboyan penjajah eropa adalah glory,god,godspel

      Hapus
  11. Islam lagi...Islam lagiiiii....!!!!!!

    BalasHapus
  12. Kalau membaca sejarah itu jangan setengah-setengah Mas,,, samapai menyalahkan orang lain, jangan menganggap diri anda yang paling benar.

    BalasHapus
  13. Kalau membaca sejarah itu jangan setengah-setengah Mas,,, samapai menyalahkan orang lain, jangan menganggap diri anda yang paling benar.

    BalasHapus
  14. ini bisa jadi benar karena dahulu islam diartikan radikal oleh para pembawanya karena orang jaman terdahulu mungkin belum mengetahui arti toleransi dan terlalu kuat dengan kepercayaannya beda dengan orang jaman sekarang. jadi kita kalo memandang sejarah jangan hanyadari segi matangnya tapi juga dilihat dan dipandang dari mentahnya manisnya dan pahitnya dengan kepala dingin karena segala sesuatu bisa terjadi pada sejarah yang telah terjadi. tetapi juga tidak memungkiri bahwa penjajah telah mengotak atik dan membalikkan fakta sejarah karena pemberontakan islam telah banyak merugikan mereka daripada hindu buddha yang bisa menerima mereka.

    BalasHapus
  15. Anda anda baca lagi apa sebenarnya intisari pelajaran hidup jawi... lalu apa inti sari dari ajaran islam... jawi=rohmatall lil'alamiin... tapi sekali lagi islam di indonesia tidak sama dengan di arab... karna kita harus menjunjung tinggi budaya yang telah di turunkan dari nenek moyang jawa...

    BalasHapus
  16. Jadi yang menyalahkan islam jangan mengaku orang jawa atau nusantara atau indonesia...

    BalasHapus
  17. Jadi yang menyalahkan islam jangan mengaku orang jawa atau nusantara atau indonesia...

    BalasHapus
  18. Dunia ini panggung sandiwaraCerita yang mudah berubahKisah Mahabarata atau tragedi dari YunaniSetiap kita dapat satu perananYang harus kita mainkanAda peran wajar ada peran berpura puraMengapa kita bersandiwaraMengapa kita bersandiwaraPeran yang kocak bikin kita terbahak bahakPeran bercinta bikin orang mabuk kepayangDunia ini penuh perananDunia ini bagaikan jembatan kehidupanMengapa kita bersandiwaraMengapa kita bersandiwaraDunia ini penuh perananDunia ini bagaikan jembatan kehidupanMengapa kita bersandiwara

    BalasHapus
  19. Majapahit: Itulah suatu masa orang2 Jawa disegani dan dihormati sebagai suatu Bangsa yang Besar.

    BalasHapus
  20. Majapahit: Itulah suatu masa orang2 Jawa disegani dan dihormati sebagai suatu Bangsa yang Besar.

    BalasHapus
  21. Majapahit: Itulah suatu masa orang2 Jawa disegani dan dihormati sebagai suatu Bangsa yang Besar.

    BalasHapus
  22. Mudah saja, segala sesuatu pasti ada pertanggung jawabannya. . .
    Entah itu untuk perbuatan baik atau buruk. Majapahit adalah contoh kecil dari itu semua.

    BalasHapus
  23. Mungkin kalau majapahit tidak dihancur oleh pendatang oleh para pendatang itu
    Aku yakin belanda tidak akan brani masuk ke nusantara

    BalasHapus
  24. Mungkin teroris yang suka ngebom itu adalah keturunan raja majapahit yang masih stia pada majapahit
    Hahahahaha

    BalasHapus
  25. tidak usah emosi dengan kehancuran majapahit kawan. MEMANG SUDAH WAKTUNYA MAJAPAHIT HANCUR.
    dalam perang semua cara figunakan untuk mengalahkan lawan. majapahit hancur karena diserang fibawah komanfo tertinggi raden fatah sang khalifah penembahan palembang setidaknya ada
    1. para ulama dibawah komando wali
    2. para santri baik santri glagah wangi, giri kedaton, ampel denta, cirebon
    3. pasukan tentara dari palembang
    4. kelompok orang cina. cina yang pada waktu itu mayoritas beragama islam
    5. bantuan pasukan turki lengkap dengan meriamnya yang membom bardir
    6. para adipati majapahit banyak yang membelot diantaranya adipati terung yang taklain adalah adik raden fatah sendiri.
    demak sendiri sebenarnya belum punya tentara. tapi tapi orang islam pada waktu itu sudah sangat banyak dijawa. para wali songo merasa sudah wktunya untuk menggempur majapahit.
    sama saja maja pahit juga pernah menggempur bali menggempur singapura menggempur pajajaran. menggempur pasai aceh. pada waktu itu giliran orang islam pimpinan raden fatah yg menghancurkan majapahit.

    BalasHapus
  26. orang orang palembang setidaknya pernah menghancur leburkan 3 kerajaan raksasa
    1. kerajaan India cola dibawah komando kolathungga I/ maharaja diwakara orang palembang membumi hanguskan cola india yang waktu itu menguasai seluruh asia selatan.
    2. orang palembang pernah menghancurkan kerajaan khemer yang wilayahnya indocina ( thailan /siam laos kamboja fetnam dan miyanmar ) raja khemer itu dipenggal kepalanya oleh raja sriwijaya dan dibawa kepalembang.
    3. kerajaan majapahit yang mencakup wilayah nusantara/ indonesia sekarang. Majapahit itu pada hakekatnya tumbang oleh orang orang palembang yakni oleh raden fatah, raden husen/ adipati terung, arya dillah, pasukan lebah emas palembang, santri gelagah wangi raden fatah yang santrinya banyak berasal dari palembang, para habib keturunan palembang dan kelompok cina palembang .

    BalasHapus
  27. teori tentang brawijaya dan raden fatah dn keruntuan majapahit itu sebenarnya carut marut kacau balau yang saling bertentangan satu sama lain. jika menganalisa teiri itu dan dengan prasasti yang ada ibarat mengurai benag kusut .
    jika di perhatijan secara mendalam adalah sbb
    1. kerta wijaya adalah anak wikramawardana mejadi raja th 1447- 1453
    2. putra kertawijaya adalah
    a. rajasa wardana
    b. girisawardana purwawisesa raja 1456-
    putra rajasawardana
    a. samara wijaya
    b. wijaya karana
    c. kertabumi raja 1474- 1478
    putra girisawardana purwawisesa raja 1456- 1466
    a. girindra wardana raja 1466-1474
    b. arya damar adipati palembang berputra raden kusen adipati terung.
    putra kerta bumi raja 1474- 1478
    a. raden fatah.
    jadi hubungan kerta bumi ayah raden fatah dengan arya damar ayah raden kusen adalah sepupu.
    Arya damar bukan anak kerta bumi. tapi anak purwawisesa dari selir yang menjadi raja adalah girindra wardana kakak arya damar.
    jadi sangat wajar adipati terung raden kusen anak arya damar ini mendukung majapahit girindra mrlawan maja pahit kerta bumi . karena ayahnya keturunan girisawardana purwawisesa. dinasti girindra.
    sedangkan dinasti kerta bumi diantaranya raden fatah.
    ketika keluarga girindra menyerang kerta bumi raden kusen membunuh kerta bumi ayah kandung raden fatah.
    ketika raden fatah menyerang majapahit yang telah dikuasai oleh keluarga girindra raden kusen mati matian melawan demak walau sesama islam dia bertempur dengan kakak tirinya raden fatah. raden kusen berhasil membunuh panglima perang demak sunan ngundung ayah sunan kudus.
    ketika pasukan demak hampir kalah oleh pasukkan adipati terung/ raden kusen pasukkan palembang dan arya damar dengan pasukjan lebah emasnya datang dari palembang menggulung habis majapahit keluarga girindra yang di lukisjan dalsm banyak kidung bagaikan ombak samudra yangg bergulung gulung. arya damar rupanya memihak raden fatah. sebab raden fatah adalah raja demak islam dan juga anak tirinya. sedangkan raden kusen statusnya dimajapahit bukan sebagai raja tapi sebagai panglima perang utama. mungkin arya damar dan pasukan pakembang akan memihak raden kusen jika raden kusen sebagai raja majapahit. selain paktor kekuasaan politik paktor agama juga menentukan dikap palembang memihak demak. yang mengalahkan majapahit bapak raden kusen yang juga bapak raden fatah itulah sebabnya raden fatah mengampuni raden kusen. sedangkan ranawijaya putra girindra wardana raja majapahit menikah dengan adik raden fatah.
    jadi bisa disimpulkan arya damar bukan anak kerta bumi. ketika arya damar mengawini istri kerta bumi ibu raden fatah gak ada masalah. karena hubungan arya damar dengan kerta bumi adalah sepupu.

    BalasHapus
  28. jadi majapahit hancur jangan mendiskreditkan pihak islam. baik itu kerta bumi atau majapahit daha pihak girindra wardana rana wijaya. pihak islam malah ikut mempertahankan majapahit mati matian, dipihak girindra ada adipati terung/ raden kusen, sunan giri, adipati wira
    dipihak kerta bumi ada raden fatah arya damar/adipati palembang,sunan kudus. jadi itulah kesimpulanya siapa yang menghancurkan majapahit sesungguhnya.

    BalasHapus